Daerah  

Tingkatkan Kemampuan, Basarnas Jambi Gelar Pelatihan Potensi SAR di Ketinggian di Bungo.

Bmcnewss.com,Bungo- Untuk meningkatkan kompetensi bagi potensi pencarian dan pertolongan atau SAR khususnya di bidang pertolongan di ketinggian, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jambi menggelar pelatihan teknis potensi SAR di ketinggian.

Sekda Bungo Drs. Mursidi bersama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Jambi Kornelis.

Pelatihan digelar di Pos SAR kabupaten Bungo, Senin (12/09/22), dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bungo Drs. Mursidi.

Kegiatan berlangsung dari tanggal 11 sampai 17 September 2022, dan diikuti oleh 50 peserta terdiri dari BPBD Bungo, BPBD Merangin, BPBD Sarolangun, BPBD Tebo, Dinas Sosial, Damkar, PMI, Forum Panjat Tebing Indonesia, Kompas Adventure, Mapala Gaharu, Pramuka Kwarcab, dan Komunitas lainnya.

Dalam sambutannya sa’at membuka acara Sekda Bungo Drs. Mursidi mengungkapkan
tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk membekali potensi SAR agar mengetahui, memahami dalam memberikan pertolongan di ketinggian pada korban dengan cepat, tepat dan aman.

“Dengan adanya pelatihan ini dapat menambah personil yang mumpuni serta pengalaman untuk menyelamatkan dalam pencarian korban bencana. Selain itu, pelatihan ini juga dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif, sehinga pelayanan SAR yang kita berikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan dengan cepat dan optimal,” pungkasnya.

Dalam hal ini Mursidi berharap kepada peserta pelatihan benar-benar mengikuti pelatihan ini, sehingga dalam pelaksana’an sempat terjadi. Basarnas dapat menyalamatkan korban dan menyelamatkan diri sendiri.

Sementara itu Kornelis Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Jambi dalam wawancaranya kepada awak media mengatakan dengan tema “Melalui pelatihan teknis potensi SAR diketinggian kita tingkatkan pengetahuan dan keterampilan potensi untuk mencapai Quick Response SAR di wilayah Jambi” dengan pelatihan ini nantinya akan mempersiapkan personil Basarnas yang terlatih.

“Kita tidak dapat memprediksi kapan musibah akan terjadi dan tidak berharap akan terjadi, tetapi dengan adanya pelatihan ini, secara utuh Basarnas sudah mempersiapkan personil yang sudah terlatih dan siap turun ke lapangan apabila terjadi bencana atau musibah, karna kita bukan orang hebat tapi kita orang yang terlatih”tutupnya(Bnewss/Vi).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *