Daerah  

SNBP SMAN 1 Lubuk Basung Kembali Di Buka, Dengan Kerja Sama Pihak Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Dan kementrian Pendidikan

BMC Newss, Agam- Menyikapi persoalan terhadap permaslahan yang terjadi di lingkungan SMAN 1 Lubuk Basung, kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, tentang pendaftaran anak masuk keperguruan tinggi jalur prestasi secara SNBP (seleksi nasional berdasarkan prestasi), dengan demikian pihak sekolah melalui dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat berkordinasi dan bersama dalam mencarikan solusi terbaik terhadap persoalan SNBP tepatnya pada hari ini senin (20/2/23).

Dengan menarik kembali kebelakang persoalan yang terjadi Ketika Sekolah tidak bisa memfinalisasi Data PDSS (pangkalan data sekolah dan siswa) untuk Sekolah SMAN 1 Lubuk Basung antara lain sebagai berikut:
1. Awal Mulanya ketika sekolah memferivikasi data Siswa Kelas XII untuk calon peserta Ujian Satuan Pendidikan (USP) pada semester akhir yang diminta oleh Dinas Pendidikan Prov.Sumatera Barat tanggal 30 Januari 2022, untuk memperoleh data yang Valid Operator Dapodik kemudian men cek kembali jumlah siswa yang ada diAplikasi dengan data yang ada di Staf pegawai yang menangani Administrasi Kelas XII, setelah dicocokan ternyata ditemukan ada 4 orang siswa Jurusan IPS yang tidak tau kabar berita, dan sekolah sudah menetapkan siswa tersebut Drop Out (DO) dengan alasan:
– Siswa yang bersangkutan tidak ada mengikuti ujian semester sebelumnya.
– Berdasarkan keterangan dari teman kelasnya siswa tersebut juga sudah mengundurkan diri.
2. Dari permasalahan Poin 1 operator dapodik berkoodinasi kepada Wakil Kesiswaan dan Wakil Kurikulum, kemudian operator dapodik diminta untuk menghubungi Operator Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat karena akan beresiko Pengurangan Rombel. Dan hasilnya Operator Dinas meminta Operator Dapodik dan Kepala Sekolah/Wakil Kurikulum untuk menemuinya ke Dinas Pendidikan Sumatera Barat.
3. Tanggal 31 Januari 2023 (Esoknya) Kepala Sekolah bersama operator dapodik menemui Operator Dinas Provinsi Sumatera Barat (Pak Jamahaar Nur) di Padang untuk membahas Poin 1 dan 2 dan hasilnya Sekolah harus mengeluarkan data siswa DO tersebut diatas dari data Dapodik, maka secara otomatis rombel Jurusan IPS pun akan dikurangkan yang awalnya 5 rombel menjadi 4 rombel karena tidak memenuhi standar rombel yang telah ditentukan oleh permendikbud yang mengakibatkan data dapodik Invalid.
4. Tanggal 1 Februari 2023 Kepala Sekolah menyampaikan hasil keputusan dari dinas pendidikan kepada wakil Kesiswaan dan Wakil Kurikulum dan wakil pun langsung menindaklanjuti kelapangan. Maka hasilnya Rombel dikurangkan, Siswa yang ada dirombel XII IPS 5 dipindahkan kerombel XII IPS 1,2,3 dan 4.
5. Tanggal 3 Februari 2023 Operator Dapodik pun juga mengurangi data Aplikasi sesuai dengan yang ada dilapangan dan langsung disinkronkan ke data Puspendik Kemendikbudristek.
6. Tanggal 5 Februari ada beberapa siswa melaporkan kepada Tim Pengentri data PDSS bahwa beliau tidak bisa login ke halaman Portal SNPMB dengan keterangan NISN tidak ditemukan, dan Tim pun langsung menge cek Laman tersebut melalui akun sekolah, dan ternyata Jumlah Anggota Rombel Jurusan IPS berkurang yang awalnya jumlahnya 140 berubah menjadi 114 dan setelah ditelusuri yang bekurang terkurang tersebut semuanya adalah siswa yang ada dirombel XII IPS 5, siswa yang melapor pun adalah siswa IPS 5. Maka Tim pun melaporkan permaslahan tersebut langsung ke Layanan Kemendikbudristek PUSPENDIK dan Helpdesk Halo SNPMB dan hasilnya pihak yang dihubungi memberikan layanan akan menindaklanjuti permasalahan tersebut yang diproses 1×24 jam dan memberikan balasan pengaduan melalui tiket pengaduan yang dikirim ke email sekolah.
7. Ditanggal 5 ini Tim PDSS disekolah juga melaporkan permasalah ini ke Pusdatin dan Tim dapat layanan dan memberikan data dipusdatin dengan data dapodik dan ternyata kedua data sama (tidak ada perubahan) Namun di Website SNPMB data siswa dalam rombel yang kami gabungkan dalam robel tersebut diatas secara otomatis hilang.
Dari permasalahan ini pihak pusdatin memberikan arahan kepada tim disekolah untuk meminta Admin SNPMB untuk menarik ulang data sekolah kami. Karena SNPMB menarik data per 5 Januari 2023, sementara sekolah mengalami perubahan data tanggal 1 Februari 2023.
8. Keesokan harinya tanggal 6 Februari tim PDSS mengecek kembali tiket pengaduan yang dibikin tanggal 5 februari sesuai arahan dengan pusdatin ternyata hasilnya tidak ada perubahan dan tim pun terus mencoba menu Perbaharui Data dilaman Portal SNPMB login sekolah, dan hasinya tidak ada perubahan dan begitu seterusnya batas akhir pendaftaran tanggal 9 februari 2023.
9. Permasalahan tersebut tidak kunjung terselesaikan hingga pukul 14.39 WIB tanggal 09 Februari 2023 sedang batas akhir pengentrian yaitu tanggal 09 Februari 2023 pukul 15.00 WIB atau 21 menit batas waktu cut off baru pengaduan kami ditanggapi. Dari 21 menit waktu yang tersisa baru bisa kami mengentrikan data Siswa eligible, setelah semua data kami entrikan kami terkendala dengan finalisasi karena server PDSS sudah memutih ( waktu sudah berakhir).

Dengan demikian dalam persoalan ini ada ketidaksinkronan data antara data puspendik dan SNBP di sekolah, sehingga dinas provinsi Sumatera Barat secara bersama mencarikan soslusi untuk keterlambatan dalam penginputan data terhadap siswa jalur prestasi ini, dengan berkordinasi secara langsung terhadap kementrian pendidikan sehingga mendapatkan titik terang oleh pihak kementrian, dirjen pendidikan dan universitas, tepat pada hari ini senin (20/2/23), di berikan kesempatan untuk melakukan penginputan data ulang terhadap siswa yang mengikuti jalur prestasi SNBP ini.

Kepala sekolah SMAN 1 Lubuk Basung, Hilda Sridewita, SE. M.Pd, senin (20/2/23) ketika di temui di ruang kerjanya beliau menyampikan, kami dari kepala sekolah SMAN 1 Lubuk Basung, didalam pokok permaslahan yang terjadi di SMAN 1 Lubuk Basung ini adalah tidak tersinkronisasinya data pusdatin kemendikbudristek sehingga tim pada saat perifikasi data disekolah tidak sinkron data antara pusdatin dengan SNBP, dari pokok permaslahan yang ada di SMAN 1 Lubuk Basung sekarang sudah ada peluang dari dinas pendidikan provinsi dan Kementrian pendidikan bahwa hari ini jam 13:00 dibuka lagi PDSS yang ada di SMAN 1 Lubuk Basung, dan sekolah-sekolah yang terlambat dalam pengentrian data atau pesingkronisasian data yang terjadi di seluruh indonesia, termasuklah sekolah kami di SMAN 1 Lubuk Basung ini, imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikannya, kami ucapkan terimakasih kepada rektor UNP, kepala dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, kepala bidang SMA dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, kepala bidang GTK, sektetaris dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, kacabdin wilayah 1, KTU kacabdin wil 1, pengawas dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Buk Lind alumni SMAN 1 Lubuk Basung, Ketua alumni, pengurus alumni, ketua komite, jajaran pengurus komite SMAN 1 Lubuk Basung, masyarakat Lubuk Basung, wakil kepala dan warga SMAN 1 Lubuk Basung, operator dapodik SMAN 1 Lubuk Basung, dan team SNBP SMAN 1 Lubuk Basung, yang sudah bekerja untuk melakukan penginputan data yang sesuai dengan yang sudah diarahkan dari SNBP, dengan adanya permasalahan ini mudah-mudahan akan menjadi yang terbaik mewujudkan harapan siswa kita untuk masuk dengan jalur dan berprestasi atau jalur siswa undangan ini, ucapnya.

Disisi lain korwas dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, Harmen disela kunjungannya ke SMAN 1 Lubuk Basung, beliau menyampaikan, untuk menyikapi persoalan yang terjadi di SMAN 1 Lubuk Basung ini yang pertama kami mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah yang telah berusaha untuk komunikasi sampai ke dirjen pendidikan dan dinas provinsi dan kemaren juga sudah di panggil oleh dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat dan bersama-sama menghubungi pihak direktorat pendidikan kemudian juga berkordinasi dengan alumni, komite dan semua pihak yang sudah berbuat banyak demi sekolah kita ini, harapan kami kedepan hal-hal sperti ini tidak akan terulang kembali, karena kini kita perlu orang-orang yang sulit dalam pengolahan dan apalagi dengan sistem dapodik ini, orang yang sulit ini maksudnya, “ketika ada persoalan seperti ini dia mampu untuk menyelesaikan masalah”, ini yang kita cari, tidak harus mengulur waktu dulu, tutupnya.(Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *