Daerah  

SD IT AL MA’ARIJ Sungai Limau Butuh Perhatian Penuh Dari Pemerintah

BMC Newss, Padang Pariaman-SD IT (sekolah dasar islam terpadu) dibawah naungan yayasan AL MA’ARIJ, yang terdapat di kecamatan Sungai Limau, kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, dengan Nomor pokok sekolah nasional (NPSN) : 70040582, adalah salah satu sekolah yang menambah pengetahuan tentang ilmu agama islam, disamping mata pelajaran wajib sesuai dengan kurikulum tiga belas  (K13).

PPDB (penerimaan peserta didik baru) SD IT  AL MA’ARIJ mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dengan jumlah murid keseluruhan sebanyak 31 orang pada tahun ke-6, dan pelaksanaan ujian akhir sekolah (UAS) nantinya akan dilakukan dilingkungan SD IT ini sendiri.

Selain itu, SD IT AL MA’ARIJ memiliki ruang belajar sebanyak 6 lokal dengan kondisi ruangan belajar semi permanen, dengan jumlah tenaga pendidik sebanyak 7 orang dan memiliki kemapuan di bidangnya masing-masing.

“SD IT ini sendiri juga memiliki program Fullday School, yang melibatkan para peserta didik bisa memahami tentang mata pelajaran pormal maupun praktek ibadah dan ilmu agama islam”. Peserta didik di SD IT ini sendiri sudah ada yang hafiz Al-qur’an sebanyak 1 Juz, 2Juz, dan 3 Juz, dengan demikian peserta didik setelah selesainya mengenyam pendidikan di SD IT ini sendiri, bisa menghafal al-qur’an sebanyak 5 Juz, demikian yang disampaikan langsung oleh kepala sekolah SD IT AL MA’ARIJ Sungai Limau, Mike Rizki Andri, S.Pd.

Ketika di temui salah satu tenaga pendidik di SD IT AL MA’ARIJ Marzuliati, S.Hi disela kegiatannya beliau menyampaikan, kami berharap dari kegiatan proses belajar mengajar (PBM), disekolah ini tentunya dukungan penuh dari para orang tua beserta wali murid untuk lebih mengawal pembelajaran peserta didik di rumah, teristimewa tentang hafalan al-qur’an  yang di sampaikan oleh ustad dan ustazah, ucapnya.

Selain itu, ketua yayasan SD IT AL MA’ARIJ, As Edi, Rabu (13/7/23) di ruang kerjanya beliau menyampaikan, kami berharap kepada dinas terkait agar pelaksanaan UAS tahun ini bisa dilaksanakan di sekolah, mengingat NPSN sudah terbit secara nasional, imbunya.

Lebih lanjut disampaikan, yayasan sudah menyerahkan lahan untuk SD IT ini lebih kurang 4000 meter persegi, dengan harapan agar pemerintah daerah bisa memperhatikan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah melalui dana alokasi khusus tahun 2023-2024 ini, tutupnya. (HARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *