Bmcnewss.com, Agam- Kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas SMPN 4 Lubuk Basung, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, sudah di mulai sejak awal agustus kemaren, selain itu kelengkapan pasilitas alat prokes diantaranya, Wastafel di setiap ruangan kelas, termogan untuk cek suhu sebelum melaksanakan kegiatan belajar, dan ketersediaan sabun cuci tangan, dan pemberian masker untuk anak didik dan face shield untuk tenaga pendidik.
SMPN 4 Lubuk Basung, kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, salah satu sekolah yang memiliki Jumlah siswa sebanyak 213 orang dengan jumlah rombel 8 rombel, dengan Tenaga pendidik diantaranya PNS 11 orang, tenaga Honorer 12 orang dengan cara pembelajaran tatap muka terbatas dengan sistem “SIP”.
Selain itu SMPN 4 Lubuk Basung ini juga memiliki berbagai macam prestasi diantaranya, Lomba FLS2N cabang musik tradisional juara 1 tingkat kabupaten, Mendali perak Renang 02SN, Mendali perak Pencak Silat, Jura 1 Drum Band Tingkat SMPN se Kabupaten.
Ketika di konfirmasi, Kepala sekolah SMPN 4 Lubuk Basung, Laila Rahmawati, S.Pd, selasa (7/9/21) di ruangan kerjanya, beliau menyampaikan, ” Kalau untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas paling tepat dimasa pandemi, sebab penerapan prokes untuk anak-anak cukup sulit untuk di terapkan, dengan demikian kami sebagai tenaga pendidik harus lebih rajin mengingatkan ke siswa agar lebih menaati prokes”, ucapnya.
Lebih lanjut diaampaikan, “Harapan kami dari pihak sekolah pandemi Covid 19 ini bisa cepat teratasi dan kegiatan di sekolah nomal seperti sedia kala”, tutupnya. (Hari)
