Daerah  

Pengawas Pembina Bidang SLTA Sederajat, Monitoring Pelaksanaan Simulasi UAS dan Pelaksanaan Tengah Semester SMAN 1 IV Koto Aur Malintang

BMC Newss, Padang Pariaman-Monitoring pelaksanaan penilaian tengah semsester SMAN 1 IV Koto Aur Malintang, pengawas pembina bidang SLTA sederajat kunjungi langsung sekolah yang di bawah naungan provinsi Sumatera Barat, tepatnya pada hari ini Rabu (8/3/23).

Kegiatan ujian pertengahan mid semester SMAN 1 IV koto Aur Malintang yang sedang berlangsung saat ini, terutama terhadap kegiatan pelaksanaan ujian akhir sekolah (UAS), dengan sistem online atau daring (dalam jaringan).

Prioritas kegiatan untuk ujian akhir sekolah tentunya didukung dengan pasilitas dan perlengkapan pendukung terhadap keberlangsungan ujian akhir sekolah secara daring ini, terutama terhadap perlengkapan ujian akhir sekolah (UAS) di tengah-tengah anak didik lingkungan SLTA sederajat.

Ketika dikonfirmasi pengawas pembina bidang SLTA sederajat, Syaipul, S.H, dalam kunjungannya Rabu (8/3/23) beliau menyampikan, kami berharap dalam penilaian mid pertengahan semester ini, jadi bahan rujukan untuk bahan pembelajaran seterusnya, ada kendala-kendala, mungkin ada materi yang tidak dikuasai oleh siswa, nanti gurunya bisa merujuk kesana apa yang harus dilakukan, tentu dengan mendidik bagaimana akhirnya pencapaian terbaik di akhir ujian semester yang akan datang, mungkin ada nanti tindakan berkelanjutan dari guru dalam proses belajar mengajarnya, ini bukan penilaian akhir tapi adalah penilaian sebagai pijakan bagi guru untuk melakukan pembelajaran selanjutnya supaya lebih baik, imbuhnya.

Lebih lanjut disampikannya, simulasi ujian akhir sekolah secara daring itu memang sesuai dengan perencanaan semula setelah soal itu di aploud ke aplikasinya, nanti sebelum hari pelaksanaan ujian akhir sekolah itu sendiri memang harus dilakukan simulasi terlebih dahulu, artinya, untuk mengetahui kendala yang dihadapi nantinya pada saat pelaksanaan ujian akhir sekolah sehingga nanti bisa membenahi segala sesuatu bentuk kekurangan dan kelemahan terhadap pelaksanaan ujian akhir sekolah secara daring tersebut, misalkan, kalau anak lama meninggalkan hp nya dalam pelaksanaan ujian berlangsung, secara otomatis dia akan look out (keluar dari jaringan) berarti anak boleh dikatakan selesai melaksanakan ujiannya, tutupnya.

Disisi lain kepala sekolah SMAN 1 IV Koto Aur Malintang, Zaherman, S.Pd di ruang kerjanya beliau menyampikan, SMAN 1 IV Koto Aur Malintang dalam rangka mensukseskan ujian akhir untuk anak-anak kita kelas Xll, telah berupaya agar seluruh peserta itu dapat mengikuti ujian akhir ini seperti apa yang kita harapkan, apa lagi pada tahun ini sistem yang kita terapkan masih ujian sekolah berbasis mid atau online ini anak-anak kita menggunakan android, karena ini berbasis android tentu kita berharap tidak ada kendala di tengah-tengah anak kita, karena kemaren kita sudah melakukan simulasi dan kita melihat kesiapan anak-anak kita dengan andoid yang dia punya dengan sistem yang kita punya maka ini mulus atau tidak, ada kendala atau tidak, kemaren terdeteksi tujuh orang anak ada persoalan atau masalah tetapi dari tujuh itu sudah kita cari solusinya, imbuhnya.

Lebih lanjut disampikan nya, tapi sungguhpun itu kita sudah berupaya menyiapkan langkah-langkah atau solusi-solusi dimana nanti anak kita tidak terkendala dalam pelaksanaan ujian akhir ini, ketika ada kendala nantinya, anak-anak ini akan kita giring ke labor komputer, dan sudah kami perhitungkan untuk kegiatan ujian akhir ini, ini salah satu sistem ujian android yang berbeda dari tahun yang kemaren, salah satu bedanya adalah nanti anak itu bekerja dengan limit waktu yang terbatas, andoid nya jangan dibiarkan diam dalam beberapa waktu nantinya akan off atau look out tentu kalau anak-anak kita tidak memahami ini, akan dirugikan oleh keadaan ini, kemudian selama ujian anak-anak tidak bisa melakukan hal-hal yang dilakukan diluar prosedur pelaksanaan ujian, kalau ada katifitas di luar ujian secara sendirinya akan terdeteksi dan androidnya bisa berbunyi notifikasi, berarti ada aksi dan tindakan dari peserta ujian diluar prosedur, sehingga nantinya pengawas akan tahu, jadi sistem ini sudah termasuk sangat canggih terhadap pelaksanaan ujian akhir sekolah ini, tutupnya. (HARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *