BMC Newss, Agam-Pelaksanaan ujian akhir sekolah (UAS) tahun pelajaran 2022-2023 lingkungan SMAN 2 Lubuk Basung sedang berlangsung dengan sistim pengawasan silang, pelaksanaan ujian akhir sekolah di SMAN 2 Lubuk Basung ini dilaksanakan terhitung tanggal (10/3/23)-(18/3/23).
Pelaksanaan ujian akhir sekolah di tengah siswa kelas Xll SMAN 2 Lubuk Basung terus dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas terhadap pelaksanaan ujian akhir sekolah dengan sistim pengawasan silang, sehingga benar-benar dilakukan dengan pelaksanaan ujian akhir sekolah yang berbasis satuan pendidikan.
Pelaksanaan ujian ini diikuti oleh peserta ujian akhir sekolah sebanyak 339 orang siswa, terdiri atas 192 orang siswa jurusan MIPA (matematika dan Ilmu pengetahuan Alam), 147 orang siswa IPS (Ilmu pengetahuan sosial), dengan jumlah pengawas sebanyak 38 orang termasuk cadangan sebanyak 2 orang yang berasal dari SMAN 1 Tanjung Mutiara, SMAN 1 Lubuk Basung, SMAN 1 Ampek Nagari, dan SMA Muhamadiyah Lubuk Basung, dengan sistem ujian menggunakan kertas pensil dengan ruang ujian sebnyak 18 ruang.
UAS (Ujian Akhir Sekolah) ini adalah salah satu dari rangkaian proses penilaian, pembelajaran selama siswa mengikuti proses pendidikan di sekolah, hasil penilaian UAS akan di akumulasikan dengan semua proses penialaian yang telah di proleh siswa semenjak kelas X (sepuluh) sampai dengan kelas Xll (dua belas).
Selain itu, hasil UAS akan menjadi tolak ukur dalam peningkatan mutu lulusan disatuan pendidikan di sekolah, dan hasil UAS itu akan menjadi bahan eva luasi, suvervisi dan rencana tindak lanjut terhadap program peningkatan mutu lulusan di sekolah, disamping UAS proses penilaian lainnya yang sudah di dapatkan oleh siswa kelas Xll, yaitu terhadap ujian harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester ujian akhir tahun dan penilaian ketrampilan lainnya sesuai denga tuntutan KD (Kompetisi Dasar) masing-masing mata pelajaran.
Ketua pelaksana ujian akhir sekolah SMAN 2 Lubuk Basung, Milva Heti, S.Pd, M.Si, Senin (13/3/23) ketika di temui disaat kesibukan nya sebagai ketua panitia beliau menyampikan, “untuk pelaksanaan ujian ini sendiri terhitung sejak tanggal (10/3/23)-(18/3/23), pada tanggal 10-11 nya kegiatan ujian akhir sekolah kita laksanakan di sekolah sendiri karena mata pelajarannya tentang sekolah sendiri diantaranya, lintas minat, PKWU, Seni Budaya, kemudian yang pengawasnya melalui sistem pengawas silang itu dimulai dari tanggal 13-18 maret 2023, untuk kegiatan ujian akhir sekolah (UAS) yang dilaksanakan dengan sistem pengawasan silang memang ada sedikit kelebihan, dengan sistem ini kita berusaha untuk bisa melaksanakan kegiatan ini semurni mungkin, dengan harapan untuk masing-masing sekolah bisa pula melihat di sekolah lain bagaimana pula kegitannya, sehingga siswa kita pun bisa terbiasa dengan sistem pengawasan silang, tidak hanya pengawasan gurunya saja, tapi dengan pengawasan siapa pun dia terlihat tidak canggung dan bisa lebih percaya diri terhadap pelaksanaan ujian akhir sekolah dengan sistem pengawas silang, kemudian juga kita berharap bisa menambah motivasi bagi mereka untuk lebih menyiapkan diri pada waktu ujian ini berlangsung, sehingga mereka akan berusaha meningkatkan mutu dan kualitas diri mereka sendiri, sehingga nantinya bisa bersaing dimanapun mereka berada, imbuhnya.
Disisi lain, ketika di temui kepala sekolah SMAN 2 Lubuk Basung, Drs. Nasril, senin (13/3/23) diruang kerjanya beliau menyampikan, “Sesuai dengan himbauwan gubernur Sumatera Barat, ujian satuan pendidikan atau ujian akhir sekolah dilaksanakan pengawasan secara silang, kemudian saya berharap di pengawasan ini betul-betul diawasi secara baik, teliti, kemudian sesuai dengan aturan yang ada dan kita berharap juga mudah-mudahan siswa kita bisa lulus 100%, tentunya ada kelebihan dari sistem pengawasan silang ini sendiri karena pengawasannya betul-betul objektif dan siswa lebih merasakan bahwa ujian itu betul-betul menentukan kelulusan, tutupnya. (HARI)