Daerah  

Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Palupuh, Nagari Yang Kaya Akan Inovasi

Bmcnewss.com, Agam- Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengatakan, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah merupakan nagari yang kaya inovasi.

Bahkan melalui sejumlah inovasi yang dilahirkan, Pasia Laweh ikut membantu tugas negara dalam melindungi dan memenuhi hak konstitusional warga.

Demikian disampaikan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman saat hadiri pengukuhan Pasia Laweh sebagai nagari konstitusi oleh Ketua MK RI, YM. Dr. Anwar Usman, SH., MH, Sabtu (28/8/21).

“Secara prinsip, inovasi yang dicetuskan Pasia Laweh memang didasarkan pada solusi untuk mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.

Dalam situasi pandemi Covid-19 pun, kata bupati, inovasi Nagari Pasia Laweh yang berbasiskan kearifan lokal dan kaum, terbukti mampu membentengi masyarakat dari gempuran dan dampak virus corona itu.

“Ninik mamak dilibatkan dalam pendistribusian bantuan dampak Covid-19, sehingga bantuan tersalurkan tepat sasaran,” sebutnya.

Selain itu, pemanfaatan rumah gadang milik kaum sebagai rumah sehat atau tempat isolasi mandiri terpusat, yang memudahkan tenaga kesehatan melakukan perawatan dan pengawasan.

“Bahkan juga mengaktifkan kembali kolam dan lahan tidur sebagai solusi pemulihan ekonomi masyarakat,” kata bupati yang akrab disapa AWR ini.

Dijelaskan, sejak 2019 Pasia Laweh melalui Kolompok Tani Hutan (KTH) berbasis kaum, juga aktif melakukan pemenuhan hak masyarakat hukum adat atas pemanfaatan hutan.

Tidak hanya itu, Pasia Laweh juga mampu berikan keadilan hukum pada masyarakat melalui peradilan adat nagari, yang berprinsip kepada falsafah Minangkabau “bajanjang naiak batanggo turun”.

Atas keunggulan, potensi, kekuatan dan modal sosiokultural yang diarahkan dan dikembangkan Pasia Laweh, dalam mewujudkan warga yang miliki kesadaran berkonstitusi, telah mengantarkan Pasia Laweh sebagai nagari atau desa konstitusi keempat di Indonesia.

“Ini suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab dalam menyokong penguatan nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi di republik ini,” tutur bupati.

Dengan begitu, diharapkannya pemahaman dan kesadaran akan hak konstitusional sebagai warga negara makin terpupuk, serta nilai Pancasila dan konstitusi benar-benar mengisi dan mengaliri setiap sendi kehidupan masyarakat di nagari itu. (Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *