Daerah  

Kalapas Kelas ll B Lubuk Basung, Ajak WBP Untuk Bercocok Tanam Sayur-Sayuran

BMC Newss, Agam-Bentuk kepedulian kalapas terhadap anggota WBP (warga binaan pemasyarakatan) untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan pemasyarakatan tentu di dukung dengan kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi, untuk memenuhi kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi tentu ada upaya yang dilakukan oleh pihak lapas kelas llB Lubuk Basung bersama warga binaan pemasyarakatan yaitu dengan cara memanfaatkan lahan tidur yang ada dilingkungan lapas kelas ll B Lubuk Basung untuk ditanami sayur-sayuran.

Pemanfaatan lahan tidur yang di lakukan oleh pihak Lapas kelas llB Lubuk Basung untuk kebutuhan pangan yang sehat dan bergizi bagi warga binaan pemasyarakatan, tentunya dengan cara bercocok tanam sayur-sayuran bersama warga binaan pemasyarakatan. Hal ini dilakukan oleh anggota lapas kelas ll B Lubuk Basung bersama warga binaan pemasyarakatan untuk lebih gemar terhadap bercocok tanam sayur-sayuran dan pertanian lainnya.

Untuk memdapatkan hasil panen yang cukup dan memadai tentunya di dukung oleh pasilitas yang memadai pula, baik dari sisi ketersedian lokasi pertanian sampai dengan ketersedian bibit, pupuk, alat pertanian lainnya untuk mendukung kegiatan pertanian dikalangan WBP yang di bawah naungan lapas kelas ll B Lubuk Basung ini.

Ketika di konfirmasi Kalapas kelas ll B Lubuk Basung Suroto, BC, IP, SAP, selasa (13/12/22) di tengah-tengah panen hasil pertaniannya bersama WBP, beliau menyampaikan, Kegiatan Lapas Lubuk Basung untuk hari ini tentunya, melaksanakan kegiatan panen sayur-sayuran seperti kangkung, ini semua sebagai bentuk pembinaan kepada narapidana berupa bercocok tanam sayur dengan memanfaatkan lahan pertanian di dalam lapas lubuk Basung, imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikannya, Hasil kebun ini sendiri nantinya digunakan untuk kebutuhan para WBP dalam pemenuhan kebutuhan pangan, selain itu dengan memanfaatkan lahan pertanian secara efektif diharapkan para WBP dapat bekerja dan belajar bertani dan bertanam sayur, selain itu juga kita menargetkan menanam jagung kurang lebih 10 HA agar para WBP produktif dan ada target PNBP yang harus disetorkan ke kas negara, tutupnya. (HARI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *