Daerah  

Gencar Lakukan Penyuluhan, Ketua BNK Bungo Minta Rio Berperan Aktif Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Masyarakat

Bmcmewss.com,Bungo– Bahaya Narkoba sudah menjadi momok yang yang menakutkan ditengah masyarakat, berbagai upayapun dilakukan agar masyarakat terhindar dari barang haram tersebut.

Seperti diungkapkan oleh Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bungo Syafrudin Dwi Apriyanto,kabupaten Bungo sudah memasuki darurat Narkoba.

Untuk itu sosialisasi bahaya narkoba gencar dilakukan oleh BNK untuk mencegah meluasnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.

Bertempat di kantor camat Tanah Sepenggal Lintas kabupaten Bungo, Rabu (20/07/22), Badan Narkotika kabupaten (BNK) Bungo menggelar sosialisasi Lembaga Adat Melayu (LAM) dan penyuluhan narkoba bagi datuk Rio (kades) dan LAM dusun kecamatan Tanah Sepenggal dan Sepenggal Lintas.

Hadir dalam Penyuluhan tersebut  Camat Tanah Sepenggal Lintas (Tanseplin) , Camat Tanah Sepenggal (Tansep) , LAM Bungo dan Rio (kades) se kecamatan Tanseplin dan Tansep.

Ketua BNK Bungo Syafrudin Dwi Aprianto S.Pd menyampaikan bahwa BNNK akan terus gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba ditengah masyarakat, hal ini ditenggarai tingginya peredaran narkotika tersebut dikabupaten Bungo.

“Saat ini Bungo sudah sangat darurat narkoba, data yang dihimpun dari BNNP, kabupaten Bungo merupakan peringkat ke satu se-propinsi Jambi penyalahgunaan narkotika,”ujarnya

Wakil Bupati Bungo itu mengatakan tingginya peredaran narkoba dikabupaten Bungo tentu menjadi momok yang sangat menakutkan bagi keberlangsungan perkembangan generasi muda kedepan.

“Karena mereka semua adalah aset bangsa yang penting. Dan hari ini satu dari problem besar dan ancaman bangsa kita saat ini adalah bahaya narkoba. Kalau pemuda indonesia sudah terbebas dari narkoba, mudah-mudahan kita kedepan menjadi negara yang besar, karena pemuda adalah aktor penting perubahan bangsa,” Tegas Wabup Apri

Wabup Apri juga menghimbau kepada para datuk Rio agar berpatisipasi aktif menyampaikan dan mensosialisasikan bahaya narkoba ditengah masyarakat.

“Tentunya berantas narkoba diperlukan kerjasama semua pihak. Karena tidak akan selesai, kalau kita bersama-sama bergerak, bersinergi antara semua elemen, karena ini merupakan PR kita bersama, maka kita semua mempunyai peran, tanggungjawab sosial terlibat dan berkontribusi menekan peredaran narkoba di Kabupeten Bungo ini,” ulasnya lagi

“Saya sangat berharap kepada datuk Rio, yang merupakan pejabat tertinggi didesa, juga sebagai perpanjangan tangan bagi BNK untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada generasi muda kita, jangan sampai masa depan mereka rusak karna barang haram tersebut,” tutupnya (BNewss/Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *