Daerah  

Direktur PDAM Tinjau Langsung IPA Yang Ada di Wilayah Kerjanya, Sehingga Penyaluran Air Bersih Berjalan Dengan Baik

BMC Newss, Agam-Penting nya kegunaan air bersih di tengah-tengah masyarakat, sudah menjadi kebutuhan pokok untuk kepentingan kehidupan sehari-hari, salah satunya, PDAM (Perusahaan daerah air minum) yang bergerak di bawah naungan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungan masyarakat.

Sepertihalnya, yang dilakukan oleh “Hendri Chaidir S.T” Direktur PDAM kabupaten Agam dalam pentingnya kebutuhan air di tengah-tengah masyarakat membuat kesadaran sendiri bagi Dirut PDAM Tirta Antokan kabupaten Agam dalam pengontrolan dan pengecekan langsung ke lokasi dan sumber-sumber kemacetan dalam penyaluran air menuju ke IPA (Instalasi Pengolahan Air) dan intek (Pintu pengambilan air baku) yang harus di kontrol setiap saat.

PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam adalah salah satu Badan usaha milik daerah (BUMD) yang secara langsung di naungi oleh pemerintah daerah, yang memiliki IPA sebnyak 3 tempat dan selebihnya sumber mata air dengan penggunaan proses pasir lambat.

IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang di lakukan secara penyaringan dengan menggunakan Zat kimia, diantaranya, penggunaan Alum untuk penjernihan air dan kaporit untuk pembunuhan kuman, selain itu proses pembuangan dan pembersihan terhadap media penyaringan dilakukan satu jam sekali, sehingga mendapatkan air yang jernih dan terbebas dari kuman sehingga bisa di salurkan ke tengah-tengah masyarakat.

Selain itu “Hendri Chaidir S.T” Jum’at (7/1/22) pada saat peninjauan lokasi IPA beliau menyampaikan, ” kami dari PDAM Tirta Antokan akan meningkatkan kembali kualitas pengolahan air dengan memperbaiki dan perbaikan pipa-pipa yang sipatnya lebih urgen, selain itu kami juga melakukan perawatan terhadap IPA-IPA yang ada di kabupaten Agam, agar Kualitas Air yang sampai ketengah masyarakat layak untuk dikonsumsi”, imbuhnya.

Selain itu, “Kami berharap kepada masyarakat kami yang menggunakan PDAM Tirta Antokan agar bisa melaporkan kepada kami ketika ada kebocoran sehingga konsumen kami dalam hal pembayaran tidak ada lonjakan, dan merasa di rugikan oleh kebocoran terhadap pipa penyaluran, kami juga berharap kerjasama masyarakat kami dalam hal pembayaran agar lebih tepat waktu lagi karna mengingat biaya perawatan yang saat ini sangat di butuhkan dalam perawatan IPA-IPA yang ada”, tutupnya. (Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *