Daerah  

Dapat Keluhan Data Penerima Bansos, Rio Empelu Sebut Itu Data PKM Dari Kemensos.

Bmcnewss.com,Bungo-Pemerintah melalui Perum Bulog mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras sebesar 10 kilogram per masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM).

Kepala Cabang Bulog Bungo Ahmad muzajjad faqihuddin.

Penugasan penyaluran bantuan pangan tahun 2023 ini dipercayakan kepada Bulog. Hal ini karena Bulog dinilai mampu dan berhasil menjalankan program-program Pemerintah sebelumnya terlebih lagi Bulog saat ini sudah bertransformasi menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas.

Salah satu dusun (desa) yang sudah menyalurkan bantuan tahap kedua yaitu dusun Empelu, kecamatan Tanah Sepenggal kabupaten Bungo.

Rio (kades) Dusun Empelu, menyampaikan, sebanyak 185 penerima masyarakat Dusun Empelu yang terdata dalam data DTKS Kementerian Sosial.

Namun sejumlah warga  menilai bahwa bantuan dari pemerintah pusat itu kurang  tepat sasaran.

Menanggapi hal tersebut Rio Empelu,  Jusriwan mengatakan bahwa pemerintah dusun hanya  menyalurkan bantuan beras 10 kilo gram (Kg) tersebut.

“Kami pemerintah dusun (pemdus) Empelu hanya membagikan bantuan sesuai dengan nama-nama yang sudah ada di tanda daftar penerima  bantuan, dan soal data nama-nama penerima tersebut sudah ada dari Bulog ketika beras itu disalurkan kewarga, bukan dari kami pemdus Empelu ” Ujar Rio Jusriwan ketika diwawancarai oleh awak media Bmcnewss.com, Senin, (19 Juni 2023).

Hal senada juga dibenarkan oleh Kepala Bulog cabang Bungo, Ahmad muzajjad faqihuddin bahwa tanda daftar penerima bantuan pangan tersebut dari Kementrian Sosial.

“Untuk di kabupaten Bungo sendiri ada 2049 keluarga penerima manfa’at (KPM) yang mendapatkan bantuan 10 Kg beras medium dari Bulog, dan siapa saja yang menerima bantuan tersebut datanya diberikan langsung oleh Kementrian Sosial RI” jelas Ahmad diruang kerjanya, Selasa (20/06/23).
Ahmad berharap.

“Saya berharap bantuan dari pemerintah ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh Keluarga Penerima Manfaat. Selain itu penyaluran bantuan ini juga diharapkan dapat mengendalikan dampak inflasi untuk menjaga stabilitas harga pangan” tutupnya (Bnewss/Vi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *