Daerah  

Bupati Bungo Tanam Perdana Jagung Hibrida Di Dusun Mangun Jayo Dan Serahkan Bantuan Pupuk ke Petani

Bmcnewss.com,Bungo-Bertempat di dusun Mangun Jayo kecamatan Muko- muko Bathin VII,  Bupati Bungo H Mashuri SP.ME melakukan penanaman perdana jagung Hibrida, Sabtu (25-02-2023).
Dilokasi ini, Bupati juga didampingi TP PKK Kabupaten Bungo, pihak TNI POLRI,Kadis TPHBUN Bungo bersama jajarannya.Kadis Ketahanan Pangan, Camat , Datuk Rio, Tokoh masyarakat dan Kelompok Tani Perintis Dusun Mangun Jayo.
“Saya mengaku bangga dan mengapresiasi masyarakat Dusun Mangun Jayo karena bisa menyelenggarakan kegiatan tanam perdana jagung hibrida,” kata Bupati Mashuri.
Kegiatan seperti ini lanjut Bupati, diharapkan bisa diikuti oleh kelompok tani di dusun -dusun lain yang ada di Kabupaten Bungo. Apalagi, saat ini sedang musim hujan.

“Minimal dusun- dusun lain menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida secara perdana,” katanya.

Bupati juga, mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Dusun Mangun Jayo untuk terus semangat dalam bekerja meningkatkan taraf hidup keluarga.

Selain itu, Bupati juga mengimbau masyarakat (para petani) agar tidak memperluas lagi area tanam dengan melakukan perambahan hutan.

“Mari kita sadar diri dan selalu semangat untuk mengembalikan fungsi dan kelestarian hutan demi masa depan generasi kedepan,” ajaknya.

Selain itu, Kadis TPHBUN Bungo Muhammad Hasbi berharap Dusun Mangun Jayo dapat ditetapkan sebagai salah satu pusat pengembangan jagung hibrida di Kabupaten Bungo, karena didukung dengan potensi lahan kering yang sangat besar.
“dan sampai saat ini, masih banyak belum ditanami dan sebagian berpotensi untuk di kembangkan penanaman jagung hibrida,” ujarnya.
Sementara itu, diakhir kegiatan Bupati Bungo memberikan bantuan secara simbolis berupa saprodi, pupuk serta alat mesin penanam jagung kepada kompok tani.
Pada momentum tersebut, Bupati juga menjelaskan mengenai pembangunan sarana dan prasarana di dusun sebagaimana yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Insya Allah, tata kelola pembangunan di pedesaan sedikit demi sedikit akan diwujudkan oleh kami pemerintah dengan tetap berpatokan terhadap ketersediaan anggaran,” pungkasnya (Bnewss).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *