Daerah  

Boy Basri Tanjung (Koboy) Berharap Pemerintah Daerah Perhatikan Para Petani Semangka Pasir Paneh

 

Bmcnewss, Agam- Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat petani Semangka, tepatnya, di Pasir paneh Ujung Labung, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, kabupaten Agam Provinsi, Sumatera Barat.

Salah satu masyarakat dan juga tokoh masyarakat “Boy Basri Tanjung, alias (Koboy)” yang peduli terhadap pemerintah Nagari terutama para petani semangka yang ada di pinggir pantai pasir paneh.

Terketuk oleh beliau sebagai salah seorang tokoh masyarakat dan juga sebagai pengurus mesjid raya Nagari Tiku Selatan Kecamatan Tanjung mutiara, Harapan besar terhadap pemerintah daerah dan juga provinsi, agar bisa memperhatikan para petani semangka di pasir paneh ujung labung nagari tiku selatan, tepatnya nagari kelahiran bagi salah seorang tokoh masyarakat ini.

Ketika di konfirmasi “Boy Basri Tanjung”, Jum’at (13/08/2021) beliau menyampaikan, ” Saya sebagai petani dan juga tokoh masyarakat di daerah pasir paneh, mempunyai harapan besar terhadap pemerintah daerah dan juga provinsi, agar bisa kiranya mempasilitasi kami sebagai petani semangka, terutama dari sisi peningkatan hasil buah semangka, mungkin ada berupa bantuan dari dinas terkait baik kabupaten maupun provinsi dalam mensuport para petani semangka dalam bentuk kebutuhan modal usaha dan pupuk demi meningkatkan hasil panen yang memuaskan”, ucapnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan, “kami para petani semangka ini berharap besar kepada pemerintah daerah maupun provinsi, terutama terhadap pasilitas jalan dari pasir paneh menuju jalan lintas provinsi yang sekarang kurang memadai, karna berdampak besar bagi para petani yang mengeluarkan hasil pertaniannya dengan akses yang cukup sulit di lalui.selain itu kami juga berharap agar kondisi rajang yang saat ini selallu di lewati para petani, lebih di perhatikan lagi, untuk keselamatan pengguna akses rajang tersebut”, cetusnya.

Ditambahkanya lagi, beliau berharap, “agar pemerintah daerah dan juga provinsi bisa mempasilitasi masyarakat dengan pengambil alihan rajang tersebut agar di bangun jembatan, karna satu satunya akses jalan terdekat petani pasir paneh menuju lintas Provinsi”, Tutupnya.(Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *