Makalamnews.com, Sarolangun – Penjabat Bupati Sarolangun membuka rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sarolangun untuk persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, bertempat di Aula Golden Hotel Sarolangun, Kamis (02/05).
Dalam hal ini PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa pentingnya dilaksanakan persiapan pelaksanaan pilkada serentak 2024 yang saat sudah memasuki tahapan agar agenda besar pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan lancar, aman, kondusif.
” Saya berharap bagaimana sinergi kita seluruh jajaran forkompinda dan stake holder berjalan dengan baik. Ada sebanyak 545 Daerah terdiri dari 37 Provinsi dan 508 daerah mengikuti pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 termasuk Kabupaten Sarolangun,” katanya.
Tahapan pelaksanaan pilkada serentak ini, telah dimulai yang dalam waktu dekat itu pemutakhiran data pemilih, sementara pendaftaran calon kepala daerah itu dilaksanakan pada 27-29 Agustus 2024, kemudian dilakukan penelitian calon, dan penetapan calon itu pada 23 September 2024, dan kampanye dilakukan 25 September 2024 s.d 23 November 2024, Pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 27 November 2024.
” Saya berharap kita semua khususnya para camat untuk mensosialisasikan tahapan pelaksanaan pilkada serentak 2024 ini. Pemerintah Daerah tentu mendukung dalam pelaksanaan pilkada Sarolangun mulai dari data kependudukan, bantuan distribusi logistik, bantuan kendaraan operasional, peran linmas, penanganan dan penugasan pengamanan,” katanya.
Untuk mensukseskan pilkada serentak di Sarolangun, lanjut Bachril Bakri, bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah mengalokasikan dana hibah untuk Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sarolangun Priode 2024-2029.
Untuk KPU Sarolangun telah dilakukan serah terima dana hibah mencapai 100 persen, dan Bawaslu Sarolangun masih di angka 40 persen.
” Percepatan pencairan anggaran dan menyediakan anggaran dana hibah pelaksanaan pilkada serentak 2024 juga sudah kita laksanakan, termasuk nanti anggaran untuk pengamanan baik polres maupun kodim dan pemerintah daerah juga berperan dalam kelancaran operasional dalam setiap tahapan,” katanya.