Daerah  

Wakapolda Sumbar Brigjen Pol. Edi Mardianto, S.Ik, M.Si Hadiri Vaksinasi masal Covid 19 Kabupaten Agam

Bmcnewss.com, Agam – Gebyar vaksinasi masal Covid 19 kabupaten Agam yang dilaksanakan di Gor Rang Agam tepat nya hari ini minggu (24/10), dihadiri langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumatera Barat, “Brigjen Pol. Edi Mardianto, S.Ik, M.Si”.

Terlihat jelas di lokasi, wakapolda didampingi Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, SH Dt. Parpatiah, Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, Kajari Agam Rio Rizal tampak meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Dalam kunjungannya wakapolda menyebut, saat ini Provinsi Sumbar tengah menggenjot ketertinggalan cakupan vaksinasi Covid-19. Perluas cakupan vaksinasi bertujuan mempercepat terciptanya herd immunity di tengah-tengah masyarakat.

“Pelaksanaan vaksinasi harus ditingkatkan, agar masyarakat bisa beraktivitas, pelajar bisa sekolah tatap muka dan ekonomi bisa tumbuh kembali,” ujarnya.

Hingga 21 Oktober 2021 sebutnya, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Agam masih 18,34 persen dari 405.059 sasaran. Total masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lebih kurang 74.297 jiwa.

“Untuk wilayah hukum Polres Agam, sasaran vaksinasi Covid-19 sekitar 185.085 jiwa, yang sudah divaksin 43.304 jiwa, masih 76,6 persen lagi yang belum,” sebutnya.

Untuk itu ulasnya, masyarakat Agam dihimbau untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis di gerai-gerai yang sudah disediakan.

“Kepada masyarakat yang hadir hari ini untuk mengajak sanak saudara mengikuti vaksinasi di gerai yang sudah disediakan,” ajaknya.

Sementara itu Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri SH Dt. Parpatiah menyebut, kasus perkembangan Covid-19 di daerahnya sudah mulai terkendali. Saat ini hanya tersisa 9 kasus aktif.

“Namun level PPKM kita kembali ke level 3, dikarenakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Agam masih terbilang rendah,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya bersama Forkopimdan, TNI/Polri, ulama dan tokoh masyarakat terus berupaya memperluas cakupan vaksinasi. Pihaknya optimis Agam bisa terlepas dari posisi terendah cakupan vaksinasi Covid-19.

“Kedepan hampir seluruh pelayanan publik membutuhkan syarat vaksinasi Covid-19, untuk itu mari segera ikuti vaksinasi,” ucapnya.

Ditambahkan, selain melakukan vaksinasi Covid-19 masyarakat juga diminta untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *