Daerah  

Peraga’an Manasik Haji TK/PAUD se-Kabupaten Bungo Dapat Kecaman Dari Wali Murid, Nurdiana Enggan Beri Komentar?

Bmcmewss.com,Bungo-Kegiatan simulasi manasik Haji TK/PAUD yang dilaksanakan oleh IGTKI -PGRI Bungo, yang berpusat dilapangan kantor Bupati Bungo pada hari Kamis (21/09/2023) menuai banyak kritikan oleh wali murid, pasalnya biaya yang dikeluarkan cukup memberatkan wali murid.

Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Bungo Nurdiana, S. Pd.AUD.

Para wali murid yang tidak memiliki biaya berlebih terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk mengikuti keagama’an tersebut.

“Mungkin untuk orang yang mampu tidak terlalu berat, tapi cukup berat untuk kami, apalagi sekarang kebutuhan bahan pokok pada naik, untuk mengikuti simulasi manasik haji saja setiap anak harus mengeluarkan biaya Rp. 25,000, belum lagi jika anak ingin mengikuti lomba hapalan surat pendek pendaftarannya Rp. 20,000, begitu juga lomba adzan harus bayar lagi Rp. 20,000, sementara yang mengikuti simulasi haji TK/PAUD sekabupaten Bungo, yang notabenenya kurang lebih 1000 murid yang mengikuti, “ujar salah wali murid yang tidak mau disebutkan namanya.

Selain itu tambahnya lagi, biaya yang dikeluarkan bukan hanya itu saja, para wali muridkan harus beli/sewa pakaian, belum lagi biaya akomodasi yang tinggalnya jauh dari kota Bungo.

” Kita sama-sama tau ya, bahwa haji itu rukun Islam yang kelima, jadi dengan simulasi ini penting bagi anak untuk mengetahui dasar-dasarnya sejak dini, walaupun tidak ada unsur paksa’an untuk ikut, tapikan ini penting bagi anak-anak kami jadi mereka tau rangkaian pelaksana haji itu seperti apa, “bebernya

“Saya berharap kedepannya acara seperti ini untuk menambah religi anak, tidak memberatkan wali murid, transparan saja walaupun harus mengeluarkan biaya boleh saja tapikan yang masuk akal, tidak semestinya anak yang ikut lomba harus bayar lagi, jika diakumulasi saja berapa jumlah dana yang didapatkan, apalagi yang ikut kurang lebih 1000 peserta, sementara yang didapatkan anak hanya piagam dan piala itupun bagi yang menang ikut lomba.,”paparnya.

Berikut surat edaran disekolah dari IGTKI-PGRI Bungo.

 

 

Menanggapi hal tersebut ketua IGTKI-PGRI kabupaten Bungo Nurdiana S,Pd.AUD. membenarkan peserta yang mengikuti simulasi manasik haji 900 anak TK/PAUD sekabupaten Bungo.

Namun sa’at ditanya oleh para awak media terkait kritikan wali murid dan biaya yang digunakan untuk apa saja, ketua IGTKI Nurdiana enggan berkomentar. (Bnewss/pi).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *