Daerah  

Kegiatan Ekstrakurikuler SDN 25 Pasir Tiku Belajar Baca Tulis Al-qur’an Dan Pidato Adat

BMC Newss, Agam-Dalam meningkatkan mutu dan kualitas dari pendidikan di lingkungan SDN 25 Pasir Tiku, mengacu kepada program bupati Agam dalam mewujudkan anak didik berprestasi dalam pengembangan kegiatan keagaman terutama tentang baca tulis al-qur’an dan pidato adat.

Kegiatan ekstrakurikuler SDN 25 Pasir Tiku ini dilakukan di lingkungan sekolah dengan mengedepankan pembelajaran tentang baca tulis Al-qur’an dan pidato adat, yang diikut sertakan anak didik kelas V (lima) dan kelas VI (enam), sehingga pembelajaran ini menjadi pelajaran tambahan bagi siswa dalam memahami pembacaan dan penulisan Alqur’an dan pidato adat.

Kenapa hal ini harus dilakukan dilingkungan sekolah SDN 25 Pasir Tiku?, mengingat dengan mengedepankan imtaq (iman dan taqwa) dan pengetahuan tentang adat istiadat daerahnya masing-masing, terutama dikabupaten Agam, diantaranya, sambah makan dan minum, sambah manjapuik marak pulai, sambah batunangan, sambah siriah, sehingga nantinya siswa dan siswi SDN 25 Pasir Tiku, benar-benar dapat mengenali dan memahami tentang baca dan tulis Al-qur’an dan kearifan lokal adat budaya dilingkungan kabupaten Agam.

Ketika dikonfirmasi kepala sekolah SDN 25 Pasir Tiku Muslim, S.Hi, Rabu (1/2/23) dilingkungan sekolah beliau menyampaikan, ” Benar kegiatan ekstrakurikuler kami lakuakan dengan mengacu kepada program Bupati Agam, terutama tentang mendalami baca tulis al-qur’an dan pidato adat di tengah-tengah siswa dan siswi kami, sehingga anak didik kami bisa memahami tentang pentingnya baca tulis Al-qur’an dan pidato adat, imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikannya, terkhusus dengan pidato adat, banyak nya siswa dan siswi kurang memahami tentang keraifan lokal, sehingga dengan adanya kegitan ekstrakurikuler ini kami berharap anak didik SDN 25 Pasir Tiku, bisa mengetahui tentang keraifan lokal terutam pidato adat yang selama ini sudah mulai pudar di tengah-tengah masyarakat, kegitan ini sangat didukung oleh komite sekolah dan orang tua (wali murit), tutupnya. (Hari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *