Bmcnewss.com, Agam- SMPN 2 Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, dengan jumalah siswa 426 orang, jumlah rombongan belajar, sebanyak 14 rombel, dan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan yang PNS 18 orang, tenaga Honorer 22 orang.
Kegiatan belajar mengajar di SMPN 2 Ampek Nagari ini juga belum dilaksanakan secara tatap muka, masih secara Daring (Dalam Jaringan dan Luring (Luar jaringan), hal ini juga menjadi hambatan bagi para tenaga pendidik dalam mentaransfer ilmu mereka kepada siswa, dikarnakan pembelajaran yang di lakukan secara daring dan luring ini cukup sulit bagi anak didik menerima pembelajaran.
Ketika di konfirmasi kepala sekolah SMPN 2 Ampek Nagari “Gus Hendri, SPd” selasa, (7/9/21), beliau memyampaikan, “kegiatan belajar mengajar di sekolah kami ini masih dilaksanakan secara Daring dan Luring, ini menjadi kendala besar bagi kami tenaga pendidik dalam mentransfer ilmu kepada siswa, selain itu anak didik kami ini juga, banyak yang belum memahami cara pembelajaran daring dan luring”, Ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan, ” Kami berharap kepada pemerintah daerah agar bisa mempasilitasi dinas kesehatan terhadap kebutuhan vaksinasi tahap 2, terhadap tenaga pendidik yang ada di sekolah kami, di karenakan 15 orang tenaga pendidik dan kependidikan yang belum melaksanakan Vaksinasi tahap ke dua, dengan demikian persayaratan untuk PTM terbatas belum terpenuhi sampai saat ini”, Tutupnya.(Hari)
