BUNGO – Maraknya aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah Sungai Buluh, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo yang selama ini merajalela dan seakan – akan tidak tersentuh oleh aparat, akhirnya terbantahkan. Dalam gelar operasi yang dilaksanakan Minggu (04/08), puluhan Dompeng berhasil dimusnahkan.
Razia PETI yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom bersama Dandim Bute 0416 Letkol Inf Arif Widyanto SE. M.Han melakukan penertipan aktifitas PETI di 2 titik yang pertama di Jembatan Sungai Buluh dan dalam penertipan berhasil mengamankan 18 Dompeng jenis rakit dan langsung dimusnakan.
Sementara razia PETI di titik ke 2 yang berada diseputaran Bandara Muara Bungo berhasil menemukan 7 Dompeng jenis rakit. Hanya saja dari 7 Dompeng hanya 3 yang bisa dimusnakan sementara 4 Dompeng lainnya tidak bisa dikarenakan berada ditengah genangan air.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom menegaskan bahwa praktek ilegal seperti PETI di wilayah Sungai Buluh yang sudah sangat meresahkan masyarakat, dan saat ini sudah bisa ditertibkan.
“21 Dompeng berhasil dimusnahkan, kita berharap kedepan jangan ada lagi aktifitas – aktifitas ilegal seperti PETI, baik di wilayah Sungai Buluh ataupun diwilayah lain,” terangnya.
Penertipan PETI yang dilakukan di Sungai Buluh menurut Kapolres Bungo tidak akan berhenti dan dirinya akan melakukan kordinasi dengan lintas sektoral agar penertipan bisa berkesinambungan.
Dalam razia PETI disungai Buluh terlihat Kabag Ops Polres Bungo Kompol Darmawan, SH, Sekretaris Satpol-PP Herpendi, S.Pd,. M.M, Kabid Trantib Satpol-PP Ikhwan Syam, S.Sos, Danramil Tanah Tumbuh Kapten A. Basri, Kanit Provos Sie Propam Polres Bungo Ipda Yusri, Kbo Sat Samapta Polres Bungo Ipda Budi Arifin, personil Kodim 0416/ Bute, Personil Sat Pol PP, Personil Polres Bungo dan personil Polsek Muara Bungo. (adh)
