Bungo  

Bentuk Organisasi Jurnalis Perempuan Lokal Pertama Di Propinsi Jambi, Ria Anopasari Sebut Semoga Menambah Warna Baru Didunia Jurnalistik

Bungo- Pasca dilantik oleh Pembina IJP kabupaten Bungo Riana Kamesya S.Pd, Ketua IJP Ria Anopasari saat menyampaikan sambutanya mengurai perjalanan awal terbentuknya organisasi jurnalis perempuan lokal pertama di Propinsi Jambi ini.

pelantikan IJP kabupaten Bungo masa bakti 2024-2029
Pelantikan IJP kabupaten Bungo masa Bhakti 2024-2029

“Disini sedikit menjelaskan, bahwa IJPB adalah organisasi lokal, bukan dibawah naungan dari organisasi pusat lainnya.

Awalnya memang benar kami ingin bernaung dibawah FJPI, namun karna tidak membuka anak cabang, akhirnya kami sepakat untuk membuat organisasi lokal yaitu FJP kabupaten Bungo.

Untuk nama, logo dan warna juga merupakan koordinasi dengn ketua FJPI propinsi Jambi, setelah sepakat kami membuat beberapa atribut karna menghadapi pelantikan.

Namun apalah daya jelang pelantikan kami disomasi karna dituduh menjiplak dan dikatakan ilegal, Padahal jelas kami adalah organisasi lokal bukan pusat, akan tetapi kami akui ada kesalahan karna logo dan warna hampir sama.

Untuk menghindari konflik sesama seprofesi akhirnya kami sepakat merubah FJP menjadi IJP kabupaten Bungo H2 Jelang pelantikan,” Ujar rea

Meskipun demikian, dengan adanya masalah ini membuat kami lebih kuat dan lebih banyak belajar, bahwa berproses tidaklah mudah, karna banyak dinamika yang harus dihadapi.

Sementara Pembina IJP Kabupaten Bungo Riana Kamesya S.Pd mengucapkan selamat dan sukses atas deklarasi dan pelantikan pengurus Ikatan Jurnalis Perempuan atau IJP kabupaten bungo masa bakti 2024-2029.

“Jujur saya sangat bangga dan memberi apresiasi yang setingi tingginya kepada IJP kabupten Bungo, meski begitu banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi sebelum deklarasi, tidak menyurut semangat rekan rekan jurnalis perempuan bungo ini untuk tetap membentuk sebuah wadah atau organisasi perempuan lokal pertama dipropinsi Jambi,” ungkap Riana

Anggota DPRD Bungo terpilih Periode 2024-2029 itu juga menyebutkan dengan dibentuknya IJPB kabupaten Bungo merupakan langkah awal, bagi Pengurus IJPB segera merancang program kerja yang bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda kususnya kaum perempuan dikabupaten bungo bahwa perempuan bisa berkarya.

“Saya rasa tidak perlu merancang program kerja yang berat, tapi mulailah dari hal kecil, karena sejatinya semua tidak ada yang sempurna, bisa itu terjadi karna terbiasa,” urainya lebih lanjut

Dia juga mengatakan dengan terbentuknya IJP dapat menambah warna baru dalam dunia jurnalistik dan ikut berperan serta dalam memajukan daerah dan bangsa, khususnya di bumi Langkah Serentak Limbai Seayun.

“IJPB ini menjadi wadah bagi rekan rekan untuk meningkatkan kualitas, lebih profesional dan mentaati kode etik jurnalistik sebagaimana mestinya, minimal bisa merubah pandangan negatif terhadap jurnalis perempuan kedepannya hilang berganti dengan pandangan positif,”tutupnya (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *