Bmcnewss.com, Bungo-Sudah 3 pekan pasar hewan di SPA Kuamang Kuning, kecamatan Pelepat Ilir kabupaten Bungo tidak beroperasi, penutupan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan.
Sa’at di konfirmasi oleh wartawan Bmcnewss.com Plt. Kadis Peternakan dan Perikanan kabupaten Bungo Quswen Ikmal mengatakan belum memastikan kapan pasar hewan tersebut dibuka kembali.
“Selanjutnya akan dilakukan evaluasi sebelum PMK bisa netralisir belum direkomendasikan pasar untuk dibuka sampai waktu yang ditentukan” ungkap Quswen, Senin (04/07/2022).
Penyakit mulut dan kuku pada hewan ini menjangkiti hewan ternak dengan kuku terbelah seperti sapi, kambing,kerbau dan domba, penularan penyakit ini terjadi melalui virus yang penyebarannya lewat udara atau airborne maupun kontak langsung, karna penularannya sangat cepat sehingga menyebabkan kematian yang singkat.
Untuk sa’at ini sejumlah daerah di Indonesia seperti provinsi Aceh dan provinsi Jawa Timur sudah ditemukan sapi terinveksi virus PMK.
Sementara itu, secara laboraturium sampai sa’at ini, penyakit PMK di Bungo belum ditemukan dan Disnakkan diberi target oleh pemerintah pusat vaksin PMK sebanyak 1800 dosis.
“Dalam 1 botol ada 100 dosis, untuk 100 ekor sapi, dan harus habis dalam satu hari, sampai tanggal 3 Juli 2022 kita sudah melakukan 900 dari 1800 dosis, targetnya tanggal 7 Juli sudah harus tercapai 1800 dosis” ucapnya.
Pelayanan vaksin akan dilakukan jika Rio (kades) melakukan permohonan pelayanan ke Disnakan, jika Rio sudah melakukan permohonan pelayanan. Biasanya sapi sudah terkumpul, barulah petugas Disnakkan melakukan vaksin pada sapi tersebut.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat, tetap menjaga kebersihan, tidak mendatangkan hewan ternak dari luar daerah, dan menutup sementara pasar hewan di kuamang kuning.
“Dan terhadap pedagang ternak sampai sa’at ini tidak diperbolehkan ada lalu lintas sapi baik keluar dari Bungo ataupun masuk ke Bungo. Dan jika ada yang terjangkit virus PMK di jauhkan dari hewan ternak lainnya” tutupnya (Bnewss/Via).
