BMC Newss, Agam-Tim perifikasi kompetensi keahlian dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, turun langsung di SMKN 1 Ampek Nagari, kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, tepatnya pada hari ini sabtu (25/2/23).
Tim perifikasi ini turun langsung di tengah-tengah warga sekolah SMKN 1 Ampek Nagari, dalam memotifasi pihak sekolah dalam penambahan kompetensi keahlian di SMKN 1 Ampek Nagari, tampak hadir, kordinator kurikulum bidang pembinaan SMK, Dra. Anita, M.M, Sesdayeni A.Md tim perifikasi, Armen espar M.Si, kepala sekolah SMKN 1 Ampek Nagari Desman, S.Pdi, M.A, ketua komite sekolah SMKN 1 Ampek Nagari, Syafriadi,
Dalam memotifasi pihak sekolah terhadap penambahan kompetensi keahlian ini didukung penuh oleh komite sekolah beserta seluruh warga sekolah SMKN 1 Ampek Nagari.
Kompetensi keahlian terhadap penambahan jurusan yang ada di SMKN 1 Ampek Nagari ini diantaranya sebagai berikut:
1. Agribisnis tanaman perkebunan (ATP)
2. Perhotelan
3. Unit pelayanan wisata (UPW)
Tim perifikasi ini turun langsung ke SMKN 1 Ampek Nagari dalam pengembangan dan penambahan terhadap kompetensi keahlian yang ada di lingkungan SMKN 1 Ampek Nagari ini dalam bentuk pengembangan mutu dan kualitas sekolah terhadap industri dan dunia kerja (iduka).
Ketika di konfirmasi ketua Tim perifikasi dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, kordinator kurikulum bidang pembinaan SMK Dra. Anita, M.M, sabtu (25/2/23) di sela kunjungannya beliau menyampikan, kami dari dinas pendidikan provinsi Sumatera Barat, siap mendukung pengembangan sekolah kami yang ada di kabupaten-kota, khusus untuk SMK-SMK kita ini kan ada program repitalisasi, program pengembangan sekolah, artinya membenahi kembali mana jurusan-jurusan yang tidak sesuai lagi dengan kemajuan zaman dengan kondisi saat ini itu bisa di kurangi penerimaannya, kemudian jurusan atau konsentrasi mana yang sesuai dan minat kebutuhan oleh industri saat ini, itu harus segera di buka oleh sekolah, supaya peningkatan jumlah siswa dan keterserapannya di dunia kerja itu semakin meningkat, jadi kami dari dinas pendidikan pada prinsipnya sangat mendukung pengembangan sekolah selama itu adalah kebutuhan dan kondisi dari daerah dan tentunya harus didukung juga oleh stake holder yang ada di sekolah ini, terutama oleh komite, tokoh masyarakat, dan industri-industri yang ada dilingkungan sekolah ini, imbuhnya.
Tokoh masyarakat yang ada dilingkungan SMKN 1 Ampek Nagari, F Datuk Rang Kayo kaciak, disela kesempatan tersebut menyampaikan, terutama sekali kami mengucapkan puji dan syukur kepada allah karena sesuai jo situasi dan kondisi alam kito ko yang merupakan daerah perkebunan sawit dan mayoritas masyarakat kita perekonomiannya bergantung dengan hasil perkebunan sawit, jadi dengan ada nya jurusan baru di SMKN 1 Ampek Nagari, terlebih tentang perkebunan kelapa sawit ini, ini adalah merupakan suatu harapan besar bagi masyarakat, dunsanak dan keponakan kita untuk dapat lebih mendalami tentang masalah perkebunan kelapa sawit ini, terutama untuk masa yang akan datang tentunya akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, ucapnya.
Tokoh masyarakat, Zelman juga mantan anggota DPRD kabupaten Agam disela kesempatan tersebut beliau menyampikan, tentunya yang paling utama adalah manset kita yang harus di rubah apa bentuknya menset kita selaku pembuka dan pemikir di tengah masyarakat kita selalu berpikir positif, ketika kita berpikir positif kita yakin allah akan memberikan jalan terbaik, menyangkut dari pada persoalan jurusan keahlian yang akan kita rencanakan di SMKN 1 Ampek Nagari, ini merupakan idaman dan harapan yang sudah lama kami impikan, kenapa demikian kami melihat kondisi lingkungan, dan potensi daerah yang sangat mendukung untuk itu, dan juga kita berharap tentu melihat dari perkembangan teknologi kedepan, bagaimana kita mengenjot menset generasi muda kita dan masyarakat kita dan memberikan pendidikan-pendidikan yang terbaik supaya mereka-mereka bisa berdiri sendiri dengan keahlian nya masing-masing, imbuhnya.
Komite SMKN 1 Ampek Nagari Syafriadi, sutan mansur di tengah kesempatan acara tersebut menyampaikan, kami sebagai komite sangat berharap terhadap terwujudnya jurusan baru di sekolah SMKN 1 Ampek Nagari ini, tentu nantinya kita berharap agar untuk penerimaan siswa baru di SMKN 1 Ampek Nagari ini bisa lebih meningkat lagi dari peminatnya, terutama terhadap jurusan baru tentang perkebunan kelapa sawit ini, untuk kedepan kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat dan cucu keponakan kami agar bisa mengarahkan anaknya untuk bersekolah ke SMKN 1 Ampek Nagari ini, imbuhnya.
Disisi lain kepala sekolah SMKN 1 Ampek Nagari Desman, S.Pdi, M.A, di ruangan kerjanya beliau menyampaikan, pertama kami mewakili segenap unsur pimpinan dan warga sekolah SMKN 1 Ampek Nagari, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya tertuju kepada pengurus komite SMKN 1 Ampek Nagari dan tokoh masyarakat, inisiator bahwa sahnya dukungan yang luar biasa dari mereka untuk membuka jurusan ini, sebagaimana sebelum saya kesini jauh-jauh mereka itu sudah mendambakan ada jurusan baru, artinya apa ada pariasi karena monoton selama ini ada empat kejuruan, tentu ini nantinya salah satu untuk menggait minat anak-anak sekolah kita ini, tentu kita akan membuat terobosan-terobosan lah, artinya, mana yang sesuai kompetensi yang di butuhkan di tengah-tengah masyarakat, yang kedua kami ucapkan terimakasih juga kami sampaikan kepada tim perifikasi yang hari ini sudah berkenan datang dan telah memperifikasi dengan usulan yang telah kita ajukan satu bulan yang lalu didukung dengan proposal yang lengkap dan alhamdulillah sudah di tandatangani oleh kacabdin, tentu harapan kita dengan hari ini telah di perifikasi mudah-mudahan dari tiga jurusan yang kita ajukan itu, minimal dua jurusan yang kita andalkan yaitu, perkebunan kelapa sawit dan perhotelan, imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kenapa kita memikirkan dua jurusan itu, karena kabupaten Agam dan kabupaten Pasaman Barat, adalah sentral perkebunan sawit, ini adalah potensi yang ada, dan setelah kami pelajari, perusahaan kelapa sawit yang ada di kabupaten agam, beliau cukup mendukung dengan adanya jurusan perkebunan kelapa sawit ini, ini adalah satu-satunya jurusan yang pertama di Sumatera Barat, jangan kita bayangkan anak-anak ini tamat dari jurusan ini cuma sekedar mendodos kelapa sawit, itu hal pemikiran yang dangkal, bisa saja nantinya anak-anak ini yang sudah tamat dari jurusan perkebunan kelapa sawit ini bisa saja jadi mandor, asisten dan menejer, dari perkebunan kelapa sawit nantinya, berikutnya, kenapa kita bikin jurusan perhotelan karena mengingat kabupaten Agam dan Pasaman Barat adalah daerah sentral wisata dan kita sudah MoU dengan hotel-hotel yang ada di provinsi lain yang sudah berbintang tiga nantinya, kami juga bikin MOU dengan hotel Sakura Syariah, untuk membikin sudut SMKN 1 Ampek Nagari di sisi hotel tersebut untuk pembelajaran bagi anak-anak jurusan perhotelan, tutupnya. (HARI)
