BMC Newss, Agam-Kegiatan penangan pasca bencana kabupaten kota, pekerjaan rekonstruksi bendungan D.I Bawan Kecamatan lV Nagari (D.I Pasbar-Bawan), lokasi Nagari Bawan-Kecamatan Ampek Nagari, dengan nomor kontrak 01.K-DI/PPK-PPBKK/BPBD-AG/VI-2022, tanggal kontrak 28 juni 2022, dengan nilai kontrak Rp.7.636.514.400 waktu kontrak 147 (seratus empat puluh tujuh) hari kalender, pelaksana CV.Karya Tiga Pratama, dan pengawasan langsung oleh pihak cosultan CV.Duta Graha Interplan boleh dikatakan terealisasi dengan baik.
Dengan demikian pembangunan DI (Daerah Irigasi) Bawan ini akan terus diselesaikan dengan baik oleh pihak kontraktor, akan tetapi kontaraktor berharap ada perhatian penuh dari pemerintah daerah terhadap kekurangan anggaran dalam penambahan volume pekerjaan yang seharus nya sesuai dengan kontrak dan desain gambar awal.
Di sela kegiatan nya, Awaludin Rao, Rabu (21/12/22) dilokasi proyek beliau menyampaikan, “Secara kontraktual Pekerjaan telah Selesai 100%, namun Fisik di lapangan belum selesai dengan gambar, yaitu Realing atau pagar jembatan dan RWC (Dinding) sebelah kanan aliran dan timbunan bekas galian codetan (pengalihan air) belum selesai hal ini disebabkan ketersediaan anggaran tidak cukup, penyebab tidak cukupnya anggaran adalah, (1). penambahan panjang tubuh bendungan dan jembatan dari gambar semula 38,6 meter, menjadi 42,7 meter, (2). Pondasi pilar jembatan dalam gambar semula terletak diatas punggung gajah, akan tetapi perobahan di tanam sampai ke dasar tanah dan ketinggian pilar tersebut secara otomatis bertambah, (3) lantai bendungan arah hulu sungai dari 10 meter, menjadi 13,2 meter, (4). Dinding sebelah kiri aliran dari 40 meter, bertambah menjadi 80,7 meter, hal ini disampaikan oleh pihak kontraktor penyebab kurang nya anggaran, namun kontraktor tetap memiliki komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini sampai tuntas dikarenankan dana yang di butuhkan cukup besar, kontraktor berharap ada solusi dari pihak pemerintah kabupaten Agam, dalam hal kebutuhan anggaran tersebut, bahwa pekerjaan sesuai dengan volume kontrak sudah di periksa oleh BPK RI beberapa hari yang lalu alhamdulillah mutu dan volume dimensi nya berlebih, imbuhnya.
Disisi lain, salah seorang tokoh masyarakat, Rhamadan Caniago Rabu, (21/12/22) beliau menyampaikan, saya berharap kepada pemerintah agar pekerjaan ini bisa terealisasi dengan baik, sehingga nantinya tidak ada pekerjaan yang terbengkalai, hal ini mengingat pengerjaan pagar jembatan kiri dan kanan belum selesai dan berdasarkan ketrangan dari pihak kontraktor anggaran tidak ada dalam volume pengerjaan tersebut, begitu juga dinding pekerjaan untuk penahan tanah supaya tidak longsor, hal ini pun dikerjakan oleh pihak kontraktor dengan volume anggaran yang tidak cukup, sehingga kami dari masyarakat berharap agar pekerjaan ini bisa terealisasi dengan baik, tentu didukung oleh pemerintah daerah nantinya, tutupnya. (HARI)