Bmcnewss.com,Bungo-Dibawah kepemimpinan Sofyan Ma’as, sosialisasi Perpres 104 tentang Ketahanan Pangan terus bergulir dari kecamatan ke kecamatan yang di laksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan bersama bersama Tim OPD kabupaten Bungo.
Kali ini kegiatan dilaksanakan di kecamatan Bungo Dani dan Rimbo Tengah yang di hadiri oleh 65 perserta terdiri dari Rio (kades), Lurah ketua TP PKK ketua BPD perangkat dusun pendamping kecamatan dan dusun serta kader pangan, Kamis (11/08/22).
Plt Kadis Ketahanan Pangan kabupaten Bungo Sofyan Ma’as mengatakan pada tahun 2022 ini, pemerintah menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan dan hewani.
Hal ini bahkan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022.
Target yang akan dicapai oleh dinas Ketahanan Pangan dalam sosialisasi Perpres 104 tentang Ketahanan Pangan minimal masuk Musrenbangdus 2023 yang akan di laksanakan pada bulan Oktober 2022 mendatang dan minimal program Ketahanan Pangan masuk ke Musrembangdus dan benar-benar telah di sepakati oleh petinggi yg ada di dusun.
Program ketahanan pangan tersebut juga dimaksud untuk percepatan pencegahan stunting di kabupaten Bungo.
“Karna kita ketahui Pemerintah dusun juga bisa mengalokasikan dana desa untuk cadangan pangan. Pemdus menurutnya, bisa melakukan antisipasi terjadinya rawan pangan, apalagi mengahadapi krisis pangan dunia, gagal panen dan paceklik” Ucap Sofyan Ma’as.
Strategi penguatan ketahanan pangan harus berawal dari kebutuhan masyarakat/pasar. Semua harus bersinergi baik di Pusat maupun Daerah agar dapat terwujud pola kolaborasi hulu dan hilir. Penggunaan dana Desa untuk ketahanan pangan perlu dipastikan berjalan dengan efektif. Jadikan dusun sebagai lumbung pangan maka kemandirian pangan nasional dapat tercapai”,tutupnya(Bnewss/Red).
