BMC Newss, Agam- Berdasarkan peraturan mentri pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi republik indonesia nomor 46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan dilingkungan satuan pendididikan dengan demikian SMPN 2 Tanjung Mutiara sudah resmi membentuk tim TPPK (Tim penanggulangan dan penanganan kekerasan) disatuan pendidikan.
Dengan sistim pembelajaran yang mengacu kurikulum merdeka belajar, untuk penanggulangan dan penanganan kasus disatuan pendidikan, diminta untuk seluruh satuan pendidikan membentuk tim TPPK (tim penanggulangan dan penanganan kekerasan) khususnya disatuan pendidikan.
SMPN 2 Tanjung Mutiara telah membentuk tim TPPK yang di hadiri langsung oleh tokoh masyarakat, pengurus Komite, babinkamtibmas, babinsa guru-guru dan pegawai SMPN 2 Tanjung Mutiara, tepatnya kemaren Rabu (14/10/23) di ruangan majelis guru SMPN 2 Tanjung Mutiara.
Berkenaan dengan kegiatan tersebut tentu dalam meningkatkan kenyamanan, ketentraman dan meningkatkan kedisiplinan para peserta didik di tengah-tengah lingkungan belajar SMPN 2 Tanjung Mutiara.
Ketika ditemui Kepala sekolah SMPN 2 Tanjung Mutiara, Drs. Delfian diruangan kerjanya, sabtu (28/10/23) beliau menyampaikan, “Diharapkan dengan terbentuknya tim TPPK di SMPN 2 Tanjung Mutiara ini, agar kondisi dilingkungan sekolah semakin aman, damai, nyaman dan tenteram, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kami dari pihak sekolah menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan berperan aktif terhadap kelangsungan pembentukan tim TPPK di tengah warga sekolah SMPN 2 Tanjung Mutiara ini, tuturnya.(Hari)
