Bmcnewss.com,Bungo-Untuk melestarikan budaya dan mengenang warisan leluhur, warga Dusun Tanjung menggelar tradisi membersihkan alat pusaka (benda kuno) pada bulan awal suro atau 1 Muharram.
Tradisi membersihkan dengan cara memandikan benda pusaka agar tetap terjaga keaslianya.
Alat usaka yang ditinggalkan oleh nenek moyang mereka tersebut berupa pedang, keris, ghong kecil, piring keramik dan sejumlah alat pusaka lainnya dan akan dibersihkan menggunakan air yang sudah dicampurkan tumbuh-tumbuhan.
Datuk Rio (kades) Dusun Tanjung Hasan juga mengatakan memandikan alat pusaka tidak boleh sembarangan orang, hanya pewaris dari alat pusaka itu saja yang boleh melakukannya. “, Jelas Rio Hasan Rabu (19/07/23).
Setelah dibersihkan, air dari bekas mencuci alat pusaka tidak semerta langsung dibuang, warga setempat juga mempercayai air tersebut memiliki banyak khasiat.
” Selain dapat menyembuhkan penyakit dengan cara mengoles kebadan, air ini juga dapat menyuburkan tanaman jika disiram ketanaman,”Ujar salah satu warga Dusun Tanjung.
Tahap selanjutnya setelah dibersihkan adalah menata kembali benda-benda pusaka itu diatas meja, Sementara itu lembaga adat melayu (LAM) juga akan menceritakan sejarah nenek moyang dan memperkenalkan kepada warga satu persatu benda pusaka tersebut.
“Kenapa kita minta kepada warga dalam tradisi membersihkan alat pusaka ini, selain orang tua anak-anak mereka juga ikut menyaksikan, sehingga generasi penerus mengetahui sejarah dan dapat melestarikan budaya, ” Ungkap Muhammad Jaiz (Lam dusun Tanjung).
Tahap terakhir adalah berdoa bersama yang ditujukan kepada Tuhan agar mendapat perlindungan, keselamatan, dan kesejahteraan dalam menjalani kehidupan (Bnewss/Vi).
