Bmcnewss. Com, Bungo-Bupati Bungo H Mashuri, SP., ME mengikuti Upacara Apel Bersama Kesiapan Pengamanan dan Larangan Mudik Dimasa Pandemi Covid-19 Tahun 2021 yang digelar di lapangan upacara Kantor Bupati Bungo, Senin (26/04).
Selain Bupati Bungo, apel bersama ini juga diikuti oleh Wabup H Safrudin Dwi Apriyanto, S. Pd, Ketua DPRD Bungo, Sekda Bungo Drs Mursidi, MM, Kapolres Bungo AKBP Mokhamad Lutfi, SIK, Dandim 0416 Bute, unsur Forkopimda, Kabid, Kabag di lingkup Pemkab Bungo dan para ASN terkait.
Apel dipimpin oleh Kapolres Bungo AKBP Mokhamad Lutfi SIK.
Pada upacara tersebut, Kapolres Bungo membacakan arahan Bupati Bungo H Mashuri yang menyampaikan terkait pengamanan dan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 di masa pandemi covid-19.
Dalam membacakan arahan Bupati Bungo tersebut, Kapolres Bungo menyampaikan bahwa apel kesiapan pengamanan dan larangan mudik hari raya Idul Fitri tahun 2021 ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan sinergitas antar stakeholder terkait dalam pencegahan dan pengendalian penyebaran covid-19 dengan tujuan yang pertama untuk menjamin terlaksananya pencegahan dan pengendalian penyebaran covid-19 pada saat libur hari raya secara terencana terpadu terkoordinasi dan terintegrasi.
Kemudian yang kedua untuk memberikan lindungan kepada masyarakat dari ancaman risiko dan dampak penyebaran covid-19 di Kabupaten Bungo.
Yang ketiga untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus covid-19 seperti yang terjadi pada beberapa kali masa libur panjang tahun 2020 termasuk saat libur Natal dan tahun baru 2021.
Selain itu, Bupati Bungo H. Mashuri saat d wawancarai awak media usai apel mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan pelarangan mudik selama lebaran tahun 2021 ini, yang dimulai dari tanggal 22 April sampai dengan tanggal 24 Mei 2021.
“Untuk menindaklanjuti pelarangan tersebut sesuai dengan Permendagri nomor 9 dan juga Gubernur Jambi tindaklanjutnya. kita sudah melakukan apel kesiapsiagaan kita hari ini dan kita juga sudah siapkan posko-posko yang juga sudah beroperasi.” Ungkapnya.
Mashuri juga menghimbau kepada masyarakat yang di perantauan untuk tetap bersabar di perantauan “mari kita sama-sama jaga, agar kita bisa memutuskan rantai covid-19 ini. Sayangi diri kita, sayangi keluarga kita dengan cara tidak pulang mudik atau pulang kampung itu berarti kita sayang dengan keluarga kita yang ada di kampung begitu juga sebaliknya.” Pungkasnya(Bnewss)