BMC Newss, Agam-Dalam rangka evaluasi dan upaya percepatan pelaksanaan program kegiatan pembangunan tahun 2022, pemerintah daerah kabupaten Agam melalui dinas pendidikan kabupaten Agam menggelar rapat evaluasi yang dilaksanakan tepatnya pada hari ini kamis (15/9/22).
Tampak hadir dalam evaluasi dan upaya percepatan pelaksanaan program kegiatan pembangunan tahun 2022 tersebut, kepala dinas pendidikan Drs. Isra, M. Pd sebagai pengguna anggaran, Kabid pembinaan sekolah dasar, Rezafri bardi, M. Pd, selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), PPTK (Pejabat pelaksana teknis kegiatan), seluruh rekanan dan consultant pengawas.
Dalam rangka percepatan evaluasi kegiatan pembangunan dan pelaksanaan kegiatan penyerapan penggunaan anggaran APBD tahun 2022 yang dilaksanakan di aula rapat disparpora ini sendiri agar pencapaian terhadap mutu dan kualitas pekerjaan bisa terealisasi dengan baik.
Ketika dikonfirmasi kabid pembinaan sekolah dasar (SD) selaku PPK, “Rezafri bardi, M. Pd” disela acara tersebut menyampaikan, “Pembangunan Fisik telah berjalan sesuai dengan yang di rencanakan, Namun ada beberapa paket pekerjaan yang perlu percepatan dan juga perlu pengawasannya untuk di tingkatkan Kemudian sebagai KPA sekaligus PPK yang baru menjabat pada tanggal 8 September 2022 ini, kami akan berusaha secara maksimal dan bekerja secara profesional untuk melakukan percepatan Pekerjaan ini, ucapnya.
Selain itu, Drs. Isra, M. Pd, kamis (15/9/22) di ruang kerjanya menyampaikan, “kami sebagai pengguna anggaran berharap dengan adanya rapat evaluasi dalam percepatan pelaksanaan program kegiatan pembangunan dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2022 ini, (1) berharap kepada seluruh rekanan agar bisa memastikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan, (2) memastikan pekerjaan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan Spek, (3) bisa mengatasi setiap persoalan dan permasalahan-permaslahan yang ada di lapangan, imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan nya, dengan ada nya rapat evaluasi ini kami berharap kepada seluruh rekanan dan consultant agar bisa saling menerima masukan dan sekaligus menyampaikan penegasan-penegasan terhadap rekanan dan consultant, intinya terhadap rekanan yang bekerja tidak propesional akan kita berikan surat teguran, dan consultant itu untuk perpanjangan tangan kami dari dinas, tutupnya. (Hari)
