Bmcnewss.com,Bungo– Jelang kontestasi pemilu 2024, H. M. Yusuf SH., M.Si. dikabarkan mundur dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), kabar ini muncul beredarnya berita di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, H. Yusuf mengatakan bahwa Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat ( DPP HANURA ) melakukan Rotasi atas Jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) di 6 Provinsi.
6 provinsi tersebut diantara nya , DKI, Lampung, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Papua, dan Provinsi Jambi yang dipimpin oleh H. M. Yusup SH., M.Si.
H.M. Yusup SH., M. Si yang Sebelumnya, memegang tampuk kepemimpinan DPD Partai Hanura Provinsi Jambi digantikan oleh H.Kamal HG.
Dalam wawancaranya kepada awak media mengatakan bahwa keputusan rotasi jabatan para ketua DPD ini langsung disampaikan oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO).
Untuk alasan rotasi, dirinya sampai saat ini belum mendapatkan jawaban yang pasti, namun sebelum keputusan tersebut di sampaikan ketua umum, kami para ketua DPD diminta untuk maju menjadi calon DPR RI dan itu wajib.
” sebelumnya memang kami seluruh ketua DPD diwajibkan untuk maju ke DPR RI, karena dari 6 provinsi ini tidak maju, bisa jadi ini menjadi alasan beliau merotasi ketua DPD. Ucapnya.
Terlepas itu benar atau tidak, saya yang sebelum nya selaku ketua DPD dan juga sekaligus merupakan petugas partai tentu harus tunduk dan mengikuti aturan partai, dan saya sangat menghargai keputusan tersebut.
” saya sangat menghargai keputusan tersebut, namun disini karena saya ingin mengabdi dan membangun daerah saya, maka saya memilih untuk mundur dan hal tersebut sudah saya sampaikan secara lisan kepada sekjen DPP Partai Hanura dan menunggu balasan nya. ” tegas nya lagi
Yusup juga menerangkan bahwa, selama kepemimpinan beliau, untuk 11 kabupaten kota sudah tertata rapi dan memenuhi quota baik secara struktur organisasi maupun quota calon legislatif baik di kabupaten maupun provinsi Jambi.
” Alhamdulillah secara kelengkapan struktur organisasi baik kabupaten maupun provinsi sudah tertata rapi dan lengkap, dan Untuk quota calon legislatif pun sudah terpenuhi baik kabupaten maupun provinsi semua sudah terisi. Ungkap nya (BNews)
