BMC Newss, Agam-Di duga pekerjaan kegiatan pengelolaan SDA (Sumber daya air) dan bangunan pengamanan pantai pada wilayah sungai lintas kabupaten-kota, program pengelolaan sumber daya air (SDA). Sub kegiatan pembangunan, bangunan perkuatan tebing, pekerjaan pembangunan bangunan perkuat tebing batang Bawan, kabupaten Agam, provinsi Sumatera Barat, dengan nomor SPK :04.21/PPSDA-SDABK/APBD/VI.2022, tertanggal SPK :14 Juni 2022, waktu pelaksanaan 120 hari kalender, yang di laksanakan langsung oleh CV. BUMINDO, dengan nilai kontrak Rp.722.198.455, tahun anggaran 2022 di kerjakan asal jadi.
Hal ini ketika di temui oleh awak media di lokasi proyek pembangunan perkuatan tebing Bawan tersebut di duga tak sesuai dengan spek pekerjaan, mengingat pekerjaan tersebut, yang seharusnya di jadikan untuk pengamanan tebing dengan mengunakan batu rajut, akan tetapi saat ini pembangunan tersebut di tinggal begitu saja oleh pihak kontraktor, sehingga rentan terhadap penggerusan terhadap tebing di bagian pinggir rumah dan lahan pertanian warga sekitar bantaran sungai D.I (Daerah Irigasi) Bawan-Pasaman.
Padahal jelas, dengan di dikerjakannya proyek pembangunan perkuatan tebing batang Bawan tersebut untuk pengendalian terjadinya longsor dan gerusan terhadap permukiman dan perkebunan milik warga, akan tetapi dengan pekerjaan yang di duga asal jadi tersebut, menyebabkan kerugian begitu patal terhadap permukiman dan perkebunan milik warga yang ada di bantaran sungai batang Bawan ini.
Ketika di konfirmasi jorong pasar Bawan Musmulyadi di ruang kerjanya menyampaikan, dengan pembangunan proyek tersebut kami merasa puas, akan tetapi kepuasan kami kalau di kerjakan lebih lanjut lagi dilaksanakan pekerjaan tersebut, memang pada awalnya di kerjakan oleh CV. BUMINDO, dan dilanjutkan oleh perusahaan lain, yang saat ini belum di ketahui pelaksanannya, imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh wali nagari Bawan Kamirudin, senin, (2/1/23) diruang kerjanya beliau menyampikan, sejauh ini dengan dilaksanakannya pekerjaan tersebut kami sangat mendukung, mudah-mudahan di tahun 2023 ini bisa dilanjutkan kembali, sejauh ini kami tidak mengetahui seperti apa spek pekerjaan tersebut, karena yang berwenang terhadap spek pekerjaan tersebut adalah pihak konsultan, dan mengenai peralihan kegiatan proyek tersebut dari CV. BUMINDO dengan perusahaan lain kami sebagai pemerintahan nagari tidak mengetahui masalah itu, dan kami berharap kedepan agar pekerjaan ini bisa terus dilanjutkan, tutupnya. (HARI)
