Bmcnewss.com,Bungo-Pemerintah Daerah kabupaten Bungo melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) bersama dinas terkait terus berupaya menekan laju inflasi akibat tingginya harga cabe di kabupaten Bungo.
Hingga sa’at ini harga cabe dalam beberapa minggu terakhir dipasar-pasar di kabupaten Bungo masih tinggi.
Menanggapi hal tersebut dinas TPH-Bun mengadakan temu petani cabe se-Bungo dalam rangka penanggulangan inflasi dan ketersedian cabe yang Bertempat diaula Dinas TPH-Bun Kamis (22/09/22).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas TPH-Bun Muhammad Hasbi SP.M.Si yang turut dihadiri oleh Asisten II Ir.Syaiful Azhar dinas Prindagkop dan Plt Kadis Ketahanan Pangan Sofyan Ma’as serta seluruh kelompok petani cabe yang ada di wilayah kabupaten Bungo .
Kegiatan tersebut bertujuan melakukan pendataan seluruh petani cabe dan membahas apa yang menjadi kendala mereka dalam proses penanaman cabe, sehingga ketersedian pasokan cabe tetap dikatakan aman.
Selain mendengar apa yang menjadi kendala petani dalam bercocok tanam kegiatan ini juga sekaligus membentuk asosiasi petani cabe sehingga mereka memiliki wadah untuk berbagi informasi dimana mereka bisa membahas seputar harga nilai jual cabe serta apa yang menjadi keluhan-keluhan mereka saat proses penanaman cabe.
“Kami terus lakukan upaya dalam meningkatkan pemahaman serta pembinaan terhadap petani cabe agar mereka dapat memanfaatkan lahan tidur sebagai lahan menghasilkan buah cabe yang berkualitas dan pemerintah daerah akan terus mendorong serta memberi bantuan kepada petani sesuai dengan apa yang mereka butuhkan sebagai contoh bantuan bibit,obat2an maupun bantuan lainnya yang akan menunjang petani dalam bercocok tanam cabe .”ungkapnya.
Kegiatan tersebut tampak hadir seluruh perwakilan kelompok petani cabe dan sangat antusias dalam memberikan laporan, sudah sebatas mana proses penanaman cabe mereka serta keluhan-keluhan apa yang dialami petani cabe agar lahan mereka dipastikan tidak akan gagal panen untuk kedepannya.(Bnewss/Dek)